melilea di dalam bahasa CINA berarti “berubah menjadi cantik”. Sehingga siapa pun yang mengkonsumsi produknya bisa berubah menjadi lebih muda sekitar 10 tahun.

Minggu, 19 Oktober 2008

TOKSIN PENYEBAB BERBAGAI MACAM PENYAKIT

Keracunan yang terus menerus dalam tubuh kita dapat mengakibatkan tenaga yang tidak mencukupi bagi jasmani dan rohani, sakit kepala yang serius, sakit tulang belakang, melemahnya daya penglihatan, menggigil, rasa lemah yang berlebihan, sakit otot, batuk kering dan alergi terhadap debu.

Penumpukan toksin pada bagian yang lain akan menyebabkan penyakit lainnya lagi ;

Penyakit kulit ;

Untuk menghindari kelebihan toksin didalam darah yang memperburuk keadaan, racun dalam darah keluar melalui kulit, misalnya ; jerawat

Alergi & Asma ;

Didalam dada terdapat banyak saluran udara yang bercabang-cabang. Saluran-saluran tersebut membentuk kantong-kantong udara dibagian ujung dalam paru-paru. Seandainya badan mengandung banyak toksin terutama sisa-sisa pembuangan yang bersifat asam, lapisan selaput yang tidak beraturan akan terkena paru-paru dan menjadi sensitive, akan menyebabkan selaput dipenuhi dengan kotoran yang menyebabkan sakit dan membengkak. Paru-paru menjadi terlalu aktif dan terjadi penumpukan lendir dalam saluran-saluran. Dalam usaha menetralisir sisa pembuangan yang beracun, tubuh kita akan mengeluarkan enzim.

Kandungan enzim yang berlebihan akan mengakibatkan alergi. Apabila seseorang penderita mencoba mengeluarkan sisa pembuangan yang berlebihan akan terlihat tanda-tanda seperti asma, batuk, hidung berair, bengkak air di mata dan lain-lain. Semua yang berbau akan mengakibatkan alergi asma yang parah. Alergi asma juga terjadi pada kulit misalnya reaksi yang di sebabkan oleh suatu makanan atau gigitan serangga dan lain-lain.

Penyakit Hati

Hati merupakan penyaring tubuh. Hati akan berinteraksi dan membersihkan toksin dalam tubuh. Hati yang sakit adalah seperti penyaring yang tersumbat dengan debu dan tidak dapat berfungsi dengan efektif. Hati tidak dapat berfungsi mengeluarkan empedu yang mencukupi bagi mencerna lemak di dalam makanan. Selanjutnya lapisan selaput lemak akan menumpuk di sekeliling makanan sehingga menjadi lebih sulit di cerna. Apalagi bila kita memakan makanan dengan minyak yang berlebihan, hati akan di bebani bahan-bahan berlemak. Sedangkan empedu yang dipenuhi toksin akan mengalir kembali ke darah yang kemudian mengakibatkan sakit kuning. Toksin ini juga mungkin mengeras dan menjadi batu dalam kantong empedu.

Penyakit Jantung & Tekanan Darah Tinggi

Sisa-sisa pembuangan di dalam saluran darah akan menghambat kelancaran perjalanan darah. Hal tersebut mengakibatkan jantung terpaksa bekerja lebih keras untuk membantu perjalanan darah melalui saluran yang tersumbat. Hal tersebut menyebabkan pembesaran jantung dan selanjutnya mengakibatkan penyakit jantung. Sementara itu, tekanan yang dilakukan terhadap saluran darah akan mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Ginjal dan system endokrin dalam usahanya membersihkan kotoran di dalam tubuh akan merembeskan berbagai elemen kimia. Hal tersebut juga akan mengakibatkan tekanan darah semakin tinggi. Tanda-tanda permulaan tekanan darah tinggi adalah pening kepala, pingsan, sesak nafas, cepat lelah, denyut jantung lebih cepat, berkeringat dan lain-lain. Seandainya tekanan darah meningkat terlalu tinggi, saluran darah di dalam otak mudah pecak mengakibatkan stroke.

Kantong Empedu & Batu Ginjal

Toksin yang menumpuk di dalam kantong empedu atau buah pinggang mengeras menjadi batu (dari sebutir pasir di kantong empedu), sampai dengan sebesar telur angsa.

Pengerasan Saluran darah

Apabila sisa-sisa pembuangan beracun melekat pada dinding saluran darah dan menghambat peredaran darah, saluran darah ini lama-lama akan mengeras dan menebal. Oleh karena itu jantung kita terpaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke sel-sel tubuh melalui saluran-saluran darah tersebut. Hal tersebut mengakibatkan tekanan darah tinggi, pembekuan darah, lemah jantung dan stroke.


Sakit Persendian & Tulang Linu

Bagian persendian tulang kita dilapisi oleh tisu-tisu lembut elastis, yang diketahui sebagai tulang rawan, untuk mengurangi luka yang diakibatkan dari geseran. Di samping itu persendian tulang kita merembeskan sejenis cairan yang memperlicin pergerakan tulang. Cairan ini harus cukup bersih tanpa toksin untuk menjadikan persendian kita lebih kuat dan mudah dibengkokkan. Apabila tubuh kita mengandung toksin bersifat asam, sendi kita akan membengkak, bagian ujung tulang menjadi kasar dan bergerigi, tulang rawan kita mudah kering dan hancur. Dan akhirnya cairan endokrin akan benar-benar kering mengakibatkan tulang-tulang bergeser diantasa satu sama lain. Hal tersebut menyebabkan sakit persendian atau atritis. Apabila toksin tersebut berakibat buruk terhadap otot-otot, kita akan mengalami tulang linu atau rematik.

Tumor

Tumor diakibatkan dari sisa-sisa pembuangan bertoksin yang menumpuk di berbagai tisu tubuh.

Demam

Demam ialah cara tubuh kita membersihkan diri sendiri. Apabila sel darah putih melawan racun di dalam tubuh, tingkat metabolisme semakin cepat mengakibatkan tubuh kita demam.

Perut Kembung

Makanan yang tidak dapat di cerna akan membusuk di dalam usus menghasilkan gas berbau. Sebagian besar gas tersebut mengalir kembali ke dalam darah. Gas tersebut juga mungkin mengalir dari usus ke dalam perut dan selanjutnya mengakibatkan buang angin yang sangat busuk dan rasa asam di mulut.

Kerusakan Gigi

Kerusakan gigi atau penyakit mulut yang lainnya juga di sebabkan oleh sisa-sisa pembuangan bertoksin. Sisa pembuangan tersebut melarutkan lapisan enamel di bagian luar gigi lalu merusak susunan dalam. Sehingga gusi kita semakin rusak, berdarah dan mengakibatkan semua gigi akan menjadi longgar dan tanggal.

Sembelit

Sembelit merupakan penyebab utama berbagai penyakit. Apabila sisa pembuangan bertoksin menupuk pada dinding usus, usus kita akan di tutupi oleh lapisan selaput yang tebal dan berat. Hal tersebut menyebabkan proses pengeluaran yang membantu pencernaan semakin berkurang. Akibatnya bahan-bahan yang tidak dapat di cerna akan menyebabkan penyakit gastrousus.

Apabila toksin semakin bertambah sehingga menyumbat saluran pengeluaran, usus kita akan menjadi lebih keras dan tebal. Hanya sebagian kecil makanan yang dapat melalui usus yang sempit tersebut. Walaupun penderita tersebut membuang air besar setiap hari, namun toksin yang melapisi dinding usus tersebut sudah mulai meracuni darah. Ditambah lagi dengan gas bertoksin di dalam usus yang akan diserap dan disebarkan kembali sehingga menyebabkan berbagai penyakit.

Sebagian orang menggunakan perangsang untuk menangani masalah sembelit yang kronis. Namun hal itu lebih mempersulit keadaan. Pencahar bertindak merangsang dinding usus untuk mempercepat proses pengeluaran. Namun penggunaan pencahar yang berlebihan akan memperlemah dinding usus. Akhirnya dinding usus tidak akan berfungsi tanpa penggunaan pencahar. Bahkan pencahar mungkin menggunakan air dari bagian tubuh yang lain untuk mencairkan sisa pembuangan bertoksin, sehingga menyebabkan mencret atau dehidrasi.

Sebagian orang menggunakan laksatif untuk mengurangi sembelit. Laksatif dapat memperlancar sisa-sisa pembuangan beracun agar dapat dikeluarkan dengan lancar melalui usus. Penggunaan bahan ini mengganggu pencernaan dan menghambat penyerapan vitamin A, D dan E. Oleh karena itu anda tidak disarankan menggunakan pencahar atau laksatif dalam keadaan apapun. Tubuh kita harus dibiarkan kembali ke tahap murni dan sehat agar sisa pembuangan dapat dikeluarkan secara alami.

Terlalu Gemuk & Kurus

Bentuk tubuh yang tidak normal biasanya berasal dari tingkat metabolisme yang berlebihan. Mereka yang berbadan gemuk mengandung lemak yang berlebihan yang penuh dengan sisa-sisa pembuangan sementara mereka yang berbadan kurus tidak berupaya menyerap zat-zat makanan dengan efektif akibat tidak dapat mencerna yang di akibatkan oleh metabolisme sisa-sisa pembuangan.

Kamis, 16 Oktober 2008

GAYA HIDUP ORGANIK TANPA PENCEMARAN

HARAPAN HIDUP BARU MANUSIA ABAD KE 21

Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mendambakan kesehatan, kebaikan dan kecantikan. Namun yang paling diutamakan dalam mencapai keinginan2nya adalah kesehatan tubuh.

Pencegahan penyakit adalah langkah paling efektif dari semua teknologi tinggi dibidang pengobatan karena ada pepatah ‘ cegah sebelum terjadi ‘ patut menjadi pedoman hidup.
Kita perlu memahami sebab-sebab setiap jenis penyakit lebih dulu. Misal : kanker berawal dari gaya hidup yang tidak sesuai dan lingkungan yang tidak sehat. Oleh sebab itu kita harus hati-hati memilih makanan dan obat-obatan. Tekanan darah tinggi, lemah jantung, dll kebanyakan berawal dari masalah peredaran darah jadi kita harus hati-hati memilih makanan dan rajin berolah raga untuk meningkatkan dan melancarkan peredaran darah serta metabolisme tubuh. Semua ini terlihat rumit namun sebenarnya mudah dilaksanakan.

Masyarakat modern pada umumnya tidak memperoleh vitamin, serat, mineral yang mencukupi karena kurangnya konsumsi buah dan sayur, tapi lebih suka daging, susu, telur, makanan ringan dan manis secara berlebihan.

Menurut penyelidikan ahli kesehatan Amerika Serikat tahun 2000, kira-kira 30% penyakit kronik berawal dari cara makan yang tidak sehat. Penambahan bahan pengawet dan pewarna, cara masak dengan suhu panas, menggoreng merupakan penyebab hilangnya kandungan yang bermanfaat dalam makanan.

Faktor lainnya adalah terlalu sibuk dan capek dengan jadual kerja, kurang tidur, kurang istirahat menjadikan badan kita lemah. Badan yang lemah mengganggu fungsi badan yang normal, menurunkan keaktifan enzim, melemahkan daya tahan sekaligus memperlambat kadar metabolisme. Keadaan ini mengaktifkan pembiakan bakteri dan sel kanker. Dan inilah yang membuat masyarakat diserang berbagai penyakit modern.
Pusat Organik yang berpusat di Colorado, AS sering bekerjasama dengan universitas dari AS dan Eropa untuk menjalankan kajian dan penelitian atas tanaman organik, mendapatkan kandungan khasiat yang ada dalam makanan organic 25 % lebih tinggi dari tanaman biasa. Kajian tersebut juga membuktikan makanan atau sayuran dan buah organic meningkatkan fungsi antioksida dalam tubuh 30%.

Tanaman organic di tanam di tanah yang bebas besi dan bahan kimia, di siram dengan air yang tidak tercemar dan cukup dapat sinar matahari.
Tanaman tersebut dapat menyerap dengan sepenuhnya mineral dan unsur yang bermanfaat yang terkandung dalam tanah. Oleh karena itu biasanya sayuran dan buah organic kaya akan vitamin, mineral, serat, khlorofil dan unsur-unsur bermanfaat lainnya. Selain bermanfaat juga makanan organic lebih tahan lama dan lebih sedap di makan.

Gaya hidup organic telah menjadi aliran popular di seluruh dunia. Produk-produk organic juga mulai disukai banyak orang. Makanan organic bisa di peroleh di mana-mana, maka tubuh yang sehat dan hidup sejahtera bukan lagi impian.

Hidup Sehat dengan Makanan Organik

Berikut salah satu artikel di surat kabar tentang makanan organik
JAKARTA – Tak ada orang yang tak mau hidup sehat. Dengan pola hidup teratur dan menghindari stres, hal itu bisa terpenuhi. Satu hal lain yang patut diperhatikan adalah pemilihan makanan. Seperti apa makanan yang bisa dibilang baik, hingga bisa menunjang pola hidup sehat tersebut. Jenis makanan organik merupakan solusi saat ini.
Hingga sekarang masih banyak orang yang bertanya-tanya mengenai pangan organik. Banyak juga yang mendefinisikannya sebagai makanan segar tanpa bahan kimia dan pestisida. Namun, banyak juga yang menganggap makanan jenis ini adalah makanan khusus orang-orang yang ‘gila’ kembali ke alam. Terlepas dari itu semua, harus diakui jenis makanan ini baik untuk mengurangi efek negatif racun dari berbagai bahan kimia dan pestisida.
Istilah makanan organik tidak sepenuhnya mengacu pada objek makanan tersebut. Namun menyangkut bagaimana proses produksi dan pengolahan makanan. Jadi ada benarnya anggapan jenis makanan diproduksi tanpa menggunakan bahan-bahan kimia beracun.Sampai sekarang kita tak bisa lepas sepenuhnya dari residu kimia dan pestisida. Contohnya tanah masih tetap mengandung bahan kimia karena penggunaan pupuk urea. Atau polusi udara dan air yang juga turut memberikan andil. Ini karena tidak semua petani Indonesia menggunakan sistem pertanian ekologis – memperhatikan kaidah kesehatan dan lingkungan.

Jadi, apa alasan kuat yang bisa diajukan untuk memilih makanan jenis ini.
AlasanHippocrates, pemikir ilmu kesehatan modern, mengungkapkan biarkan makanan menjadi obat Anda dan biarkan obat menjadi makanan Anda. Pemikiran Hippocrates tersebut sekarang digali ulang sebagai landasan mengapa kita seharusnya memilih makanan.
Alasan yang berikutnya adalah masalah masa depan. Generasi penerus kita tidak seharusnya menerima akibat negatif dari apa yang kita lakukan sekarang. Hasil studi terakhir membuktikan bahwa anak-anak terkena empat kali lebih banyak efek pestisida daripada orang dewasa. Sampai sekarang tercatat setidaknya ada delapan jenis pestisida dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Pilihan makanan yang non-residu kimia dan pestisida saat ini akan membawa pengaruh penting pada kesehatan generasi mendatang. Juga masalah ini bersangkutan dengan kemauan kita melindungi kualitas air. Seperti kita tahu, dua pertiga dari tubuh kita mengandung air. Air juga memenuhi dua pertiga isi bumi ini. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Tapi, hingga sekarang diperkirakan kebanyakan air tanah telah tercemar oleh pestisida. Sudah ada 38 negara yang tingkat pencemaran airnya melebihi ambang batas, dan mirisnya berarti lebih dari setengah penduduk negara tersebut meminum air tercemar tadi.
Alasan lain adalah penghematan energi. Kebanyakan pertanian modern sekarang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Hingga mencapai total 12 persen yang dikonsumsi oleh sektor tersebut. Berarti banyak energi yang dibutuhkan untuk memproduksi pupuk kimia daripada untuk mengolah dan memanen tanaman.
Secara kesehatan, pestisida ternyata bisa juga menyebabkan kanker. Hampir 1,4 juta kasus kanker di dunia disebabkan oleh bahan ini. Ternyata pestisida juga memberikan pengaruh pada cacat kelahiran, kerusakan syaraf dan mutasi genetik.
Memilih makanan ini berarti kita juga menolong kelangsungan hidup petani. Secara kesehatan, para pekerja pertanian terancam saat harus menggunakan pestisida. Ini karena aturan penggunaan pestisida di negara berkembang belum menjamin keamanan penggunaannya. Hingga sekarang diperkirakan satu juta petani mengalami keracunan pestisida per tahunnya. Beberapa jenis pestisida yang dilarang digunakan di negara AS ternyata masih diproduksi dan diekspor ke negara-negara berkembang tersebut. Keuntungan memilih makanan organik ini bila dilihat dari segi nutrisi, ternyata mengandung kandungan gizi lebih baik dibandingkan dengan bahan pangan non-organik.
Sehingga secara logika berarti lebih membantu proses pertumbuhan dan perbaikan tubuh bila mengalami masalah. ”Makanan juga jenis ini juga ternyata lebih hemat”, demikian menurut penuturan Ibu Bibong Widyarti D, salah seorang pengguna jenis makanan ini. Hal tersebut bisa dimungkinkan karena jenis makanan ini lebih lama basi, hingga tidak banyak beras yang terbuang, lanjutnya menguatkan.
Jadi, bukanlah hal yang merugikan bila kita memutuskan menggunakan jenis produk makanan ini sebagai alternatif makanan keluarga kita di rumah. Untungnya adalah penghematan proses produksi dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan di bumi yang kita cintai ini. (str-sulung prasetyo)Copyright © Sinar Harapan 2003